Strategi Jitu Meraup Profit di Bursa Kripto

Meraup untung maksimum saat melakukan perdagangan di bursa crypto adalah harapan setiap trader, baik pemula maupun profesional. Ada berbagai strategi yang bisa dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan perdagangan otomatis.

Pada hari Selasa, 19 November 2019, Rupiah Token berkolaborasi dengan Tokocrypto dan Hummingbot mengadakan acara trader meetup bertajuk “Trading Level Up: Crypto High-Frequency Trading” di JS Luwansa, Jakarta. Acara ini secara khusus membahas strategi meraup keuntungan maksimum di bursa kripto dengan melakukan arbitrase melalui automated trading bot, seperti Hummingbot.

Pada dasarnya, arbitrase merupakan strategi untuk membeli aset pada bursa dengan harga rendah dan menjualnya kembali di bursa lain dengan harga lebih tinggi untuk mendapat untung dari selisih harga. Metode ini memungkinkan trader untuk mengeksploitasi perbedaan harga instrumen keuangan yang identik atau serupa di pasar yang berbeda.

“Sebagai contoh, jika Anda mendapat peluang untuk membeli Ethereum (ETH) di Uniswap menggunakan Rupiah Token (IDRT) dengan harga lebih rendah, Anda dapat menjualnya kembali di bursa lokal dengan harga lebih tinggi. Selisih perbedaan harga ini akan menjadi keuntungan Anda. Bayangkan jika Anda bisa melakukan ini secara otomatis menggunakan bot untuk melihat beberapa peluang di berbagai bursa,” papar Fengkie Junis, blockchain engineer Rupiah Token.

Fengkie juga menjabarkan keuntungan lain yang diperoleh trader ketika menggunakan IDRT di bursa kripto.

“Penggunaan USD stablecoin bukan solusi terbaik untuk trader di Indonesia karena volatilitas antara mata uang Rupiah dan US Dolar. Trader yang menggunakan IDRT akan lebih diuntungkan karena tidak perlu melakukan konversi ke mata uang lain. Hal ini tentu sangat memudahkan trader terutama saat menghitung selisih harga,” ujarnya.

Ke depannya, Fengkie berharap bahwa setiap trader nantinya dapat melakukan arbitrase secara otomatis untuk memaksimalkan keuntungan yang mereka miliki.

Mengenai Rupiah Token

Didirikan pada Januari 2019, PT Rupiah Token Indonesia adalah pembuat IDRT, stablecoin pertama yang di-backing 1:1 dengan Rupiah Indonesia. IDRT sekarang dapat digunakan di banyak bursa mata uang digital (seperti Binance DEX, Uniswap, Bamboo Relay, DDEX, dan DEX.AG) dan dompet (seperti Trust Wallet, Ledger Nano S, dll).